PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Bank Mandiri bekerja sama menerbitkan kartu Commuterpay. Kartu ini akan semakin mempermudah pengguna KRL.
Selain itu, kartu Commuterpay juga bisa dipakai untuk moda transportasi lain serta pembayaran tertentu.
Pada masa pandemi COVID-19 atau Virus Corona, KAI dan KCI melakukan pengaturan antrean di stasiun. Dengan Commuterpay, pengguna akan lebih mudah untuk naik KRL Commuter Line dan tidak perlu mengantre dua kali, yaitu antre isi ulang atau membeli Tiket Harian Berjaminan (THB) serta antre menuju masuk gate elektronik stasiun.
Selain untuk KRL, kartu Commuterpay dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan pemegang kartu, seperti pembayaran tol, parkir, MRT, LRT, TransJakarta, Transjogja, Batik Solo Trans, pembayaran di SPBU, wahana liburan, restoran, maupun belanja di toko retail seperti Indomaret, Alfamart dan sebagainya.
Masyarakat dapat membeli kartu Commuterpay di loket stasiun KRL Commuter Line pada awal Oktober 2020.
Baca Juga : Bisnis Angkutan Barang Jadi Tulang Punggung KAI saat Pandemi Corona
 |
| Launching Commuterpay Bank Mandiri/Dok: KAI |
Untuk melakukan isi ulang, bisa melalui mesin ATM, kantor cabang Bank Mandiri, aplikasi Mandiri Online pada telepon pintar Android yang memiliki fitur NFC, iOS (Iphone), maupun mitra e-Commerce yang sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri.
Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia Agustus lalu, tersedia pula kartu Commuterpay edisi HUT ke-75 RI, dengan tema Indonesia Maju.
Sebagai catatan, pada Juli 2020 dibanding THB, penggunaan Uang Elektronik Perbankan dan KMT pada layanan KRL mencapai 75%. Persentase tersebut meningkat dibandingkan Juli 2019 sebesar 69%.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, Wiwik Widayanti, menjelaskan peningkatan ini menunjukkan para pengguna sudah merasakan manfaat dari memiliki kartu seperti Commuterpay dan KMT.
“Kolaborasi ini juga dapat menjawab kebutuhan para pengguna KRL yang ingin memiliki satu kartu untuk berbagai keperluan,” ucap Wiwik.
Sejak 3 Agustus 2020, KCI menambah jumlah stasiun yang khusus hanya melayani transaksi non tunai dengan KMT dan Kartu Uang Elektronik Bank. Total saat ini terdapat 8 stasiun khusus transaksi non tunai, dimana tiga stasiun terbaru merupakan stasiun dengan volume pengguna tinggi yaitu Bogor, Cilebut, dan Cikarang.
Baca Juga : Gemerlap Virtual Night Tours de Lawang Sewu, Gedung Tua Eks NISM
 |
| Ilustrasi KRL Commuter Line/Dok: KAI |
“Dengan jumlah stasiun khusus transaksi non tunai yang akan terus kami tambah, maka permintaan terhadap uang elektronik seperti Commuterpay tentunya akan semakin meningkat di masa depan,” pungkas Wiwik.
Untuk informasi tentang layanan Commuterpay, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, email cs@kai.id, dan media sosial KAI 121. Jika kurang jelas dapat menghubungi KAI di cs@kai.id atau humas@kai.id.
Baca Juga : Dibangun Zaman Belanda, Rel Kereta Banyak 'Mati' di Era Orde Baru