Untuk meningkatkan pelayanan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan fitur baru pada aplikasi KAI Access yaitu pemesanan layanan pemeriksaan GeNose C19, mulai Sabtu (20/3).
“Inovasi ini merupakan komitmen KAI untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam memenuhi salah satu syarat menggunakan KA Jarak Jauh di masa pandemi Covid-19,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, Senin, 22 Maret 2021.
Untuk dapat menggunakan fitur ini, pelanggan harus meng-update KAI Access ke versi 4.4.5 di Android dan akan segera tersedia pembaruan di versi iOS.
Baca Artikel : Intip Teknologi dan Kecanggihan CR400AF, Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pada saat melakukan pembelian tiket Kereta Api Jarak Jauh, pelanggan dapat menambahkan layanan pemeriksaan GeNose C19 langsung pada aplikasi KAI Access. Biaya GeNose C19 sebesar Rp30.000 akan otomatis ditambahkan ke total pembayaran transaksi.
Saat tiba di stasiun, pelanggan cukup scan barcode e-tiket dari aplikasi KAI Access ke petugas pendaftaran dan akan mendapatkan kantung untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19.
"Setelah sampel dianalisa oleh petugas, hasil pemeriksaan GeNose C19 akan langsung masuk ke aplikasi KAI Access pelanggan," ujar Joni
Saat ini layanan pemesanan GeNose C19 melalui aplikasi KAI Access telah tersedia untuk pelanggan keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. KAI secara bertahap akan terus menambah layanan ini untuk keberangkatan di stasiun-stasiun lainnya.
"Inovasi ini membuat pelanggan lebih praktis dan aman, dimana pembayaran tiket KA dan Genose sudah dilakukan melalui aplikasi. Kontak fisik dengan petugas juga terhindarkan karena pembayaran sudah dilakukan secara cashless," sebut Joni.
Info selengkapnya terkait Pemesanan GeNose C19 melalui aplikasi KAI Access, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
“KAI melalui beragam inovasi dan langkah adaptif, akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan serta memberikan kemudahan bagi para pelanggannya, untuk dapat menikmati layanan perjalanan dengan kereta api yang aman, sehat dan nyaman, sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” tutup Joni.
Layanan GeNose bisa diakses di KAI Access/Dok: KAI |
Tarif Layanan GeNose Rp30.000
Tarif pemeriksaan GeNose C19 di stasiun mengalami penyesuaian terhitung mulai Sabtu 20 Maret 2021. Setelah 1 bulan lebih diterapkan tarif khusus atau pre-launching sebesar Rp20.000, maka mulai 20 Maret 2021 tarif pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah Rp30.000.
“KAI akan semakin meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dengan secara bertahap menambah lokasi pemeriksaan GeNose C19,” sebut Joni.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Baca Artikel : Megah dan Modern, Ini Desain Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Untuk menggunakan KA Jarak Jauh pelanggan diharuskan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. Khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif screening Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
“Sejak awal hadirnya layanan pemeriksaan GeNose C19 dalam rangka screening Covid-19 pada moda transportasi kereta api berjalan dengan lancar. Kami juga mengimbau kepada pelanggan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk memutus penyebaran Covid-19 di moda transportasi kereta api,” katanya.
Layanan GeNose Hadir di 23 Stasiun KA
Mulai 20 Maret 2021 pula KAI menambah 9 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19. Enam stasiun di antaranya merupakan kerja sama antara KAI dan Farmalab, anak perusahaan Indofarma, yaitu Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, dan Lempuyangan. Adapun 3 stasiun lainnya adalah kerja sama antara KAI dan Rajawali Nusindo yaitu Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.
Dengan adanya penambahan ini, total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 23 stasiun. Sebelumnya, terdapat 14 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang.
Baca Artikel : Kabar Terbaru KRL Yogya-Solo: Akan Diperpanjang Sampai Madiun
Joni mengatakan bahwa hasil pemeriksaan GeNose C19 di 23 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh.
“Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021," tutup Joni.