Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana untuk mereaktivasi jalur trem di Kota Semarang, Jawa Tengah. Untuk merealisasikan rencananya ini, Pemkot Semarang sudah melakukan diskusi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Belanda dan tentunya Pemerintah Belanda.
Dalam rencana Pemkot Semarang, ada beberapa rute trem di Kota Semarang yang mau direaktivasi. Seperti dari Stasiun Tawang - Jalan Ronggowarsito - Jalan Agus Salim - Pasar Johar - Jalan Pemuda - Lawang Sewu - Jalan Imam Bonjol kemudian kembali ke Stasiun Tawang, dengan jarak total 12,8 km. Kemudian sebagai alternatif ada juga jalur Kota Lama - Lawang Sewu yang dinilai bisa sebagai pilot project sekaligus meningkatkan potensi wisata heritage.
Pemkot Semarang akan mempercepat penyelesaian kajian reaktivasi jalur trem. Sehingga harapannya dalam 2-3 tahun mendatang warga Kota Semarang dapat merasakan manfaat dari moda transportasi trem.
Baca Artikel: Rencana Reaktivasi Jalur Trem di Kota Semarang, Berikut Jejaknya yang Harus Diingat
 |
| Project reaktivasi jalur trem di Kota Semarang/Dok: Pemkot Semarang |
Namun jauh sebelum itu, Kota Semarang dulunya memang pernah dilalui trem. Perusahaan Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij (SJS) berhasil membangun jalur tram pertama di Kota Semarang dengan rute Stasiun Jurnatan hingga Halte Jomblang. Pengoperasian jalur trem tersebut dilakukan pada tanggal 1 Desember 1881.
Berikut ini koleksi foto jejak trem yang pernah berjaya di Kota Semarang selama 70 tahun lamanya seperti dikutip informasikereta.com dari Museum Volkenkunde dan media KITLV, Kamis (10/6/2021).
 |
Potret trem di Semarang awal abad ke-20/Dok: Museum Volkenkunde
|
 |
| Sebuah trem melintas di samping Gedung Lawang Sewu/Dok: KITLV |
 |
|
| Trem melintas di Jalan Bodjong (Pemuda) Tahun 1911/Dok: KITLV |
 |
| Dipo Lokomotif trem milik SJS tahun 1916/Dok: KITLV |
 |
| Stasiun Sentral Jurnatan tahun 1927/Dok: KITLV |
 |
|
| Trem melintas di Halte Jomblang tahun 1900/Dok: KITLV |
 |
| Pegawai SJS tahun 1916/Dok: KITLV |
