Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek semakin efisien dengan telah beroperasinya jalur layang di Stasiun Manggarai. Dengan begitu, para pengguna KRL Jakarta-Bogor kini dapat menunggu kereta di lantai 2 Stasiun Manggarai.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi adanya penyesuaian jalur KRL di Stasiun Manggarai. Dimana untuk peron (tempat menunggu kereta) KRL lintas Jakarta-Depok/Bogor atau sebaliknya sudah tidak lagi di bawah tetapi pindah ke lantai 2 (dua) Stasiun Manggarai.
Ia menjelaskan, di lantai 2 terdapat beberapa jalur. Untuk jalur nomor 10 dan 11 adalah untuk lintasan KRL yang menuju Jakarta Kota, sementara jalur nomor 12 dan 13 adalah untuk lintasan KRL menuju Depok-Bogor.
Baca Artikel: Waktu Tempuh Kereta Makin Cepat, Gambir-Yogyakarta Sekarang 6 Jam
"Kami memohon kepada para penumpang komuter untuk bekerja sama menerapkan protokol kesehatan di dalam KRL. Jika sudah penuh, agar naik di waktu berikutnya karena penambahan jalur layang ini turut menambah jumlah perjalanan KRL secara signifikan,” ungkap Didiek dalam keterangannya, Senin (27/9/2021).
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya mengungkapkan pengoperasian jalur layang atau elevated track di Stasiun Manggarai diharapkan dapat menambah efisiensi waktu perjalanan kereta komuter maupun perjalanan kereta jarak jauh.
 |
| Sekarang Nunggu KRL Jakarta-Bogor di Stasiun Manggarai Ada di Lantai 2/Dok: KAI |
Budi Karya mengaku senang karena proyek ini bisa tetap berjalan dan diselesaikan di tengah pandemi. Menurutnya, kehadiran jalur layang Stasiun Manggarai ini akan menciptakan angkutan massal perkotaan yang terintegrasi dan dapat diandalkan.
Proyek jalur layang Stasiun Manggarai ini merupakan bagian dari proyek pembangunan jalur double-double track/dwi ganda Manggarai – Cikarang yang dibangun secara terintegrasi untuk kereta komuter Jabodetabek maupun kereta api jarak jauh.
Baca Artikel: Makin Murah! Harga Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp45.000
Budi Karya bilang saat ini wajah Stasiun Manggarai semakin menarik seperti halnya stasiun di luar negeri seperti Jepang yang bersih, modern, dan memiliki layanan yang semakin baik. Selain itu, fasilitas Stasiun Manggarai yang memiliki 2 (dua) lantai ini telah dilengkapi dengan eskalator, lift disabilitas, maupun tangga manual.
“Pada hari Senin (27/9) akan menjadi waktu puncak/peak hour perjalanan kereta komuter terutama Bogor-Jakarta. Jumlah penumpang bisa mencapai 350 ribu orang/hari terutama jalur dari Bogor menuju Jakarta Kota. Kami mohon agar rekan-rekan media dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat, bahwa penumpang yang transit di Manggarai bisa langsung ke lantai 2 untuk lintas Bogor-Jakarta atau sebaliknya," jelas Budi Karya.