PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengeluarkan aturan naik Kereta Api atau KA Jarak Jauh dan Lokal saat Natal dan Tahun Baru bagi calon penumpang. Berikut aturan lengkapnya.
Aturan naik KA Jarak Jauh saat Natal dan Tahun Baru mengacu pada SE Kemenhub No 112 Tahun 2021. Kebijakan ini berlaku khusus untuk keberangkatan pada tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Baca Artikel: Catat Lokasinya! KAI Sediakan 80 Stasiun yang Layani Rapid Test Antigen
Baca Artikel: Layani Penumpang KRL, KAI Akan Bangun Stasiun Baru Parayasa di Bogor
Baca Artikel: KAI Pamer Toilet Stasiun, Bersih bak Hotel Bintang 5 dan Gratis!
Usia di atas 17 Tahun adalah:
- Vaksin Dosis Lengkap (Vaksinasi Dosis kedua). Jika belum lengkap maupun dikarenakan alasan medis, maka tidak dapat melakukan perjalanan.
- Selain itu menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam.
Usia 12 sampai dengan 17 Tahun adalah:
- Vaksin minimal Dosis pertama. Jika belum dapat divaksin dikarenakan alasan medis, dapat menyertakan surat keterangan dari dokter spesialis atau dokter rumah sakit pemerintah sebagai pengganti vaksin.
- Menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam.
Usia anak di bawah 12 Tahun adalah:
- Menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam
- Didampingi orang tua
Sementara itu, untuk KA Lokal juga berlaku aturan saat Natal dan Tahun Baru, yaitu:
Di atas 12 Tahun adalah:
- Vaksin minimal Dosis pertama. Jika belum dapat divaksin dikarenakan alasan medis, dapat menyertakan surat keterangan dari dokter spesialis atau dokter rumah sakit pemerintah sebagai pengganti vaksin.
Di bawah 12 Tahun adalah:
- Didampingi orang tua
Ini Aturan Naik KA Jarak Jauh dan Lokal saat Natal dan Tahun Baru/Dok: KAI |
Selain ketentuan di atas, aturan naik Kereta Api atau KA Jarak Jauh dan Lokal saat Natal dan Tahun Baru bagi penumpang juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. Penumpang diwajibkan untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.
Selain itu, penumpang juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan. Tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut.
KAI telah mengintegrasikan aplikasi Peduli Lindungi dengan sistem boarding KAI. Integrasi ini terwujud melalui kerjasama antara KAI dan Kementerian Kesehatan dengan tujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan menghindari pemalsuan dokumen.
KAI menyediakan 80 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen di stasiun dengan tarif Rp45.000. Layanan Rapid Test Antigen di stasiun ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan Kereta Api Jarak Jauh di masa pandemi Covid-19.
“KAI konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada layanan Kereta Api sesuai ketentuan dari pemerintah selama masa pandemi Covid-19,” ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Kamis (16/12/2021).
Saat Natal dan Tahun Baru, KAI Operasikan 7.246 Perjalanan KA
Pada periode Natal dan Tahun Baru atau dari tanggal 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, KAI akan mengoperasikan 7.246 perjalanan KA dengan rincian 3.190 perjalanan KA Jarak Jauh dan 4.056 perjalanan KA Lokal. Setiap harinya, rata-rata KAI akan mengoperasikan 381 perjalanan KA dengan rincian 168 perjalanan KA Jarak Jauh, dan 213 perjalanan KA Lokal.
Untuk perjalanan KA Jarak jauh, KAI menyediakan rata-rata 72 ribu tiket KA Jarak Jauh per hari untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian. KAI belum melakukan penambahan perjalanan KA, karena masih mengamati minat dari masyarakat.
Joni menjelaskan, secara umum tiket yang terjual masih dibawah 30 persen dan diprediksi akan terus bergerak karena penjualan masih berlangsung.
“Adapun rute yang menjadi favorit masyarakat sejauh ini adalah rute Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Surabaya pp, Yogyakarta-Surabaya pp, Jakarta-Purwokerto pp, dan lainnya,” sebut Joni.