PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) tengah membuat studi mengenai tarif tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan melibatkan Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Menurut Direktur Manajemen Proyek & Pengembangan Bisnis KCIC Allan Tandiono, tarif termurah Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah Rp 250.000, sedangkan termahal Rp 350.000. Kemahalan enggak nih?
"Tiket di kisaran Rp 250.000 hingga Rp 350.000. Ini semua sudah dikaji oleh ITB dan UI yang memberikan masukan yang penting untuk harga. Mereka banyak melakukan studi di lapangan," ungkap Allan dalam sebuah diskusi online seperti dikutip, Selasa (1/3/2022).
Baca Artikel: Potret Uji Coba EMU CR400AF, Si Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Baca Artikel: Potret Uji Coba EMU CR400AF, Si Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Baca Artikel: Disebut Doctor Yellow, Ini Potret Kereta Cepat Inspeksi Jakarta-Bandung
Tingkatan kelas penumpang pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung/Dok: KCIC |
Allan menambahkan tarif tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut sudah mencerminkan layanan yang akan diberikan kepada penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Nantinya, kata Allan, ada 3 kelas penumpang yang ada di Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Dia menjelaskan dalam 1 trainset terdapat 8 gerbong yang terbagi menjadi 3 kelas yaitu VIP dengan 18 tempat duduk, First Class dengan 28 tempat duduk dan Second Class 555 tempat duduk. Dalam 1 trainset mampu menampung jumlah penumpang 601 orang. Adapun ukuran rail gauge yang dipakai adalah 1435 mm.
Second Class pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung/Dok: KCIC |
"Untuk pola operasi, kami operasikan dari 05.30 WIB sampai jam 22.00 WIB. Headway 20 menit saat jam sibuk dan 30 menit saat jam tidak sibuk," ucapnya.
Selain tarif tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung, untuk progres pengerjaan keseluruhan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai dengan akhir Desember 2021 adalah 79,90 persen. Khusus untuk pengerjaan untuk bridge (jembatan) 89,30 persen, subgrade 78,41 persen, dan tunnel 98,07 persen (tinggal tersisa 3 tunnel lagi dari 13).
VIP Class pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung/Dok: KCIC |
"Untuk Januari progress sudah melewati 80 persen. Targetnya akhir tahun 2022 pada saat G20 Summit 2020 kami akan uji coba kereta cepat dari depo Tegalluar berjalan 30 km menuju Padalarang. Ini pesan bahwa proyek ini on track dioperasikan dan menuju Indonesia maju," sebutnya.
Sementara itu, Allan menegaskan teknologi baru China mampu membuat EMU CR400AF (Kereta Cepat Jakarta-Bandung) bisa melaju sampai 350 km per jam dengan desain speed 400 km per jam. Sedangkan bagi penumpang yang menuju Kota Bandung, akan menggunakan kereta feeder yang sudah disiapkan dari Stasiun Padalarang.
"Tidak mudah membangun kereta cepat di tengah Kota Bandung dan ini dilayani oleh kereta api yang sudah ada (dari Stasiun Padalarang," tutupnya.