Para penumpang Kereta Cepat Whoosh yang akan melanjutkan perjalanan ke Kota Bandung (Stasiun Hall) harus transit di Stasiun Padalarang. Setelah itu, penumpang bisa melanjutkan perjalanan menggunakan Kereta Api/KA Feeder yang sudah disiapkan PT Kereta Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung mulai beroperasi secara komersial per Rabu (18/10/2023). Adapun tarif tiketnya dari Jakarta-Bandung adalah Rp 300 ribu.
Baca Artikel : Mau Naik Kereta Suite Class Compartment, Berapa Harga Tiketnya?
Pemesanan tiket Kereta Cepat Whoosh dapat dilakukan melalui online di ticket.kcic.co.id. Sedangkan pembelian offline dapat dilakukan melalui mesin tiket dan loket yang disediakan di masing-masing stasiun kereta cepat.
Penampakan interior Kereta Feeder Kereta Cepat/Dok: KAI |
Setelah operasional berbayar dimulai, terdapat 14 perjalanan Kereta Cepat Whoosh per hari dengan rincian tujuh perjalanan dari Stasiun Halim dan tujuh perjalanan dari Stasiun Tegalluar. Berikut jadwalnya:
- Keberangkatan dari Stasiun Halim: 06.40, 08.45, 10.20, 13.00, 15.35, 17.35, dan 18.50 WIB
- Keberangkatan dari Stasiun Tegalluar tersedia pada pukul 06.40, 08.45, 10.20, 13.00, 15.35, 17.35, dan 18.50 WIB
Dengan tarif sebesar Rp 300 ribu, penumpang sudah mendapatkan free layanan Kereta Feeder menuju Stasiun Cimahi dan Bandung. KAI menyediakan layanan KA Feeder yang berhenti di Stasiun Padalarang, Stasiun Cimahi, dan Stasiun Bandung.
Pelanggan Kereta Cepat Whoosh dapat menikmati KA Feeder ini gratis karena sudah termasuk bundling dengan tarif Kereta Cepat Whoosh seharga Rp 300 ribu.
Penampakan eksterior Kereta Feeder Kereta Cepat/Dok: KAI |
“Hadirnya KA Feeder dengan waktu tempuh 19 menit dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya, akan mempermudah konektivitas masyarakat untuk menuju stasiun Kereta Cepat Whoosh melalui sistem transportasi yang bebas kemacetan dan tepat waktu,” ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023)
Berikut Jadwal KA Feeder Bandung – Padalarang:
- Berangkat dari Bandung pkl 06.22, tiba di Padalarang pkl 06.41
- Berangkat dari Bandung pkl 08.27, tiba di Padalarang pkl 08.46
- Berangkat dari Bandung pkl 10.02, tiba di Padalarang pkl 10.21
- Berangkat dari Bandung pkl 12.42, tiba di Padalarang pkl 13.01
- Berangkat dari Bandung pkl 15.17, tiba di Padalarang pkl 15.36
- Berangkat dari Bandung pkl 17.17, tiba di Padalarang pkl 17.36
- Berangkat dari Bandung pkl 18.32, tiba di Padalarang pkl 18.51
Berikut Jadwal KA Feeder Padalarang – Bandung:
- Berangkat dari Padalarang pkl 07.20, tiba di Bandung pkl 07.39
- Berangkat dari Padalarang pkl 09.25, tiba di Bandung pkl 09.44
- Berangkat dari Padalarang pkl 11.00, tiba di Bandung pkl 11.19
- Berangkat dari Padalarang pkl 13.40, tiba di Bandung pkl 13.59
- Berangkat dari Padalarang pkl 16.15, tiba di Bandung pkl 16.34
- Berangkat dari Padalarang pkl 18.15, tiba di Bandung pkl 18.34
- Berangkat dari Padalarang pkl 19.30, tiba di Bandung pkl 19.49
Penampakan interior Kereta Feeder Kereta Cepat/Dok: KAI |
Saat ini jumlah perjalanan yang disiapkan pada tahap awal sebanyak 14 perjalanan pergi-pulang setiap harinya. Namun, ke depan jumlah perjalanan KA Feeder tersebut akan menyesuaikan dengan jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh.
"Dengan menggunakan layanan kereta api cepat yang sudah terkoneksi tersebut, maka total waktu yang dibutuhkan antara pusat Kota Bandung dan Jakarta kurang lebih 1 jam. KAI memastikan bahwa perjalanan KA Feeder beroperasi tepat waktu seperti layanan KAI yang sudah ada saat ini," kata Joni.
Satu rangkaian KA Feeder terdiri dari 4 unit kereta dengan daya kapasitas maksimum sebanyak 393 penumpang. Untuk menampung penumpang lebih banyak, KAI dapat merangkaikan 2 KA Feeder menjadi 1 rangkaian sehingga kapasitasnya bertambah 2 kali lipat. KA Feeder dilengkapi dengan fasilitas rak bagasi dan toilet guna menambah kenyamanan pelanggan.
Penampakan eksterior Kereta Feeder Kereta Cepat/Dok: KAI |
Baca Artikel : Menguak Proyek Kereta Cepat Merah Putih, Jakarta-Surabaya Kurang dari 4 Jam
KAI memastikan bahwa perpindahan antar moda, antar peron, ketersediaan ruang tunggu, dan fasilitas yang disediakan untuk pelanggan dibuat senyaman dan semudah mungkin. Hal ini adalah salah satu upaya KAI dalam menumbuhkan minat masyarakat untuk beralih ke transportasi umum melalui layanan kereta api yang saling terkoneksi dan terintegrasi.
“Hadirnya KA Feeder ini diharapkan menjadi daya tarik masyarakat untuk menggunakan Kereta Cepat Whoosh yang merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara,” tutup Joni.